Sunday, March 16, 2014

Astronom Vatikan Dan Dunia Bahas Pencarian Kehidupan Di Luar Bumi

http://astronesia.blogspot.com/
Katalog exoplanet layak huni.Gliese 667C e dan f (Gliese 667C c dikenal sejak awal 2012).Ilmuwan mengatakan,1 dari 6 bintang di luar sana memiliki planet seperti Bumi. Gambar dirilis 25 Juni 2013.

AstroNesia ~ Apakah kita sendirian di alam semesta ini? Pertanyaan utama dari kehidupan di luar Bumi dan tata surya ini di bahas dalam sebuah konferensi sains yang dipimpin oleh Observatorium Vatikan dan University of Arizona pekan ini.

Hampir 200 ilmuwan menghadiri konferensi yang disebut "The Search for Life Beyond the Solar System: Exoplanets, Biosignature & Instruments," yang berlangsung dari 16 Maret sampai 21 di Tucson, Arizona.

"Menemukan kehidupan di luar Bumi adalah salah satu tantangan besar ilmu pengetahuan modern dan kami sangat gembira memiliki pemimpin dunia dalam bidang ini bersama-sama hadir di Tucson," kata wakil ketua  Daniel Apai, asisten profesor astronomi dan ilmu keplanetan di UA Steward Observatory, dalam sebuah pernyataan. "Tapi mencapai sasaran yang ambisius itu memerlukan perencanaan dan waktu.Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas bagaimana kita dapat menemukan kehidupan di antara bintang-bintang lain dalam dua dekade mendatang. "

Pendeta Paul Gabor dari Observatorium Vatikan,menambahkan bahwa para ilmuwan akan memberikan lebih dari 160 presentasi penelitian selama konferensi minggu ini.

Menurut panitia, konferensi ini akan membahas tantangan-tantangan teknis dalam menemukan dan mencitrakan exoplanets serta mengidentifikasi biosignatures di atmosfer dunia asing tersebut.Presentasi lainnya akan membahas studi tentang bentuk-bentuk kehidupan yang hidup di lingkungan yang ekstrim di Bumi, yang bisa menjadi analog tepat untuk kehidupan di planet lain.

Konferensi ini tidak terbuka untuk umum, tetapi NASA Astrobiology Institute akan menyiarkan sesi live feed. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang konferensi ini melalui website: http://www.ebi2014.org/

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Teori Baru : Materi Gelap Penyebab Punahnya Dinosaurus

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi Dinosaurus

AstroNesia ~ Ilmuwan percaya bahwa puluhan juta tahun lalu, dinosaurus mati terbunuh lantaran asteroid besar yang menghantam Bumi. Terkini, fisikawan di Amerika Serikat mengungkap teori bahwa kepunahan dinosaurus sekira 65 juta tahun lalu karena adanya cakram 'dark matter' (materi gelap).

Lisa Randall dan Matthew Reece dari Harvard University, Massachusetts, galaksi Bima Sakti berbagi dengan 100-400 miliar bintang lainnya, yang berisi sebuah 'disc' atau cakram fenomena aneh yang dikenal sebagai materi gelap.

Para fisikawan percaya bahwa cakram materi gelap ini terjepit antara bagian sisi atas dan bawah galaksi. Saat matahari berputar di sekitar tepi luar galaksi, setiap 35 juta tahun sekali matahari bisa melewati cakram materi gelap ini dan memicu peningkatan hujan asteroid.

Hanya sedikit diketahui mengenai materi gelap. Ilmuwan yang menggunakan teleskop luar angkasa Fermi Gamma-ray menerima sinyal yang menyerupai materi gelap dari galaksi pusat. Peneliti kemudian memeriksa kawah meteor dengan diameter lebih dari 20 kilometer.

Randall dan Reece memeriksa kawah meteor ini yang pernah jatuh ke Bumi sekira 350 tahun lalu. Siklus hantaman asteroid terbesar ini diyakini terjadi setiap 35 juta tahun sekali saat matahari melewati cakram materi gelap.  Asteroid raksasa yang menyebabkan kepunahan dinosaurus telah menjadi alasan logis yang paling populer. Teori baru yang menyebabkan kepunahan dinosaurus ini menimbulkan kontroversi.

Coryn Bailer-Jones dari Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg mengatakan, materi gelap yang bertanggung jawab atas peningkatan frekuensi meteorit ini merupakan sebuah kemungkinan. Teka-teki yang belum jelas terungkap ialah, apakah matahari benar-benar melewati cakram materi gelap sejak kepunahan dinosaurus 65 juta tahun lalu.

Apakah kemungkinan matahari bisa melewati cakram materi gelap ini? Badan Antariksa Eropa dengan Gaia Mission akan mengonfirmasi kebenaran cakram materi gelap ini. Bila Badan Antariksa Eropa tidak menemukan materi gelap, maka teori baru ini akan mati.

"Ini adalah mencoba untuk mengubah ide agak gila ini ke dalam ilmu pengetahuan, dengan mengatakan kami akan membuat prediksi berdasarkan (sains itu). Kami tidak bilang bahwa kami berpikir ini 100 persen akan menjadi kenyataan," kata Randall.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Rumor Asteroid 2003 QQ47 Menabrak Bumi 21 Maret Adalah Palsu (Hoax)

http://astronesia.blogspot.com/
Asteroid 2003 QQ47 tidak akan menabrak Bumi

AstroNesia ~ Setelah beberapa pekan lalu,dunia di gemparkan oleh beberapa asteroid yang melintas sangat dekat dengan Bumi (antara orbit Bumi dan Bulan),kini sebongkah asteroid besar bernama 2003 QQ47 di gembar-gemborkan akan menabrak Bumi 21 Maret 2014.

Kabar ini langsung menyebar cepat di media sosial, tak terkecuali Twitter, Facebook, Path, dan semacamnya. Membutuhkan waktu tiga bulan untuk memastikan bahwa asteroid itu ternyata tidak berbahaya.

Cerita ini benar-benar salah! Asteroid ini memang ada, tetapi tidak akan menabrak Bumi pekan depan dan bahkan tidak akan bisa menabrak Bumi setidaknya dalam kurun satu abad.Yang benar adalah asteroid ini akan melintasi Bumi dengan aman pada tanggal 26 Maret tahun ini pada jarak19 juta kilometer (hampir 12 juta mil)-sekitar 50 kali lebih jauh daripada Bulan! Seperti di lansir dari Bad Astronomy.

European Virtual Telescope akan melakukan live streaming pada tanggal 26 Maret saat asteroid ini melintas.Silahkan lihat disini >> European Virtual Telescope

Kabar seperti ini adalah cerita lama yang di daur ulang kemudian disebarkan ke jejaring sosial tanpa melakukan pemeriksaan fakta terlebih dahulu.Bahkan media besar seperti Daily Mail sempat memposting kabar ini dengan judul “Asteroid hurtles toward Earth”.

Beberapa waktu lalu, Daily Mail sempat mengabarkan bahwa asteroid ini baru ditemukan,tapi faktanya asteroid ini ditemukan pertama kali pada tahun 2003, sekitar 11 tahun lalu itu.Oleh karena itu namanya 2003 QQ47.

Kabar bahwa asteroid 2003 QQ47 akan menabrak Bumi sepenuhnya BOHONG,PALSU (HOAX)

Jika Anda mendengar info tentang asteroid yang berpotensi menghantam Bumi dan ingin mencari info lebih lanjut,anda sebaiknya cari di JPL risk page atau tanyakan kepada kami di Astronesia.


Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Daftar 23 Pemenang Axe Apollo Yang Akan Terbang Ke Luar Angkasa

http://astronesia.blogspot.com/
23 peserta perjalanan Luar angkasa Axe Space Academy berfoto bersama moonwalker Buzz Aldrin.Gambar di rilis 5 Desember
AstroNesia ~ Dua puluh tiga orang sudah terpilih dalam kompetisi AXE Apollo Space Academy.dan akan menikmati perjalanan gratis ke ruang angkasa. 2 wanita dan 21 pria dari 21 negara yang berbeda - termasuk Kanada, Indonesia,Afrika Selatan, Thailand dan China - juga memenangkan tiket untuk terbang ke luar angkasa. Mereka akan berangkat ke antariksa pada tahun 2015, dengan XCOR Aerospace Lynx, sebuah pesawat luar angkasa komersial.

http://astronesia.blogspot.com/
Rizman Adhi Nugraha (Indonesia) dan Moonwalker Buzz Aldrin.

Dan berikut daftar 23 pemenang Axe Apollo Space Academy :
  • Patrick Carney (USA)
  • Theo Abbaci-Nel (Canada)
  • Marco Gorrasi (Brazil)
  • Oliver Knight (UK)
  • Felix Stach (DACH)
  • Cyril Garnier (France)
  • Jordi Ollebeck (Netherlands)
  • Eduardo Luruena (Spain)
  • Robert Vokal (Slovakia)
  • Denis Efremov (Russia)
  • Halil Kayıkçı (Turkey)
  • Omar Samra (Egypt)
  • Vinay Singh (India)
  • Takanobu Yoneya (Japan)
  • Rizman Adhi Nugraha (Indonesia)
  • Pirada Techavijit (Thailand)
  • Thanh Long Vu (Vietnam)
  • Tim Gibson (Australia)
  • Hamish Fagg (New Zealand)
  • Tale Sundlisæter (Norway)
  • Mandlenkosi Maseko (South Africa)
  • Qing Guo (China)
  • Daniel Angelo “Chino” Roque (Philippines)

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Saturday, March 15, 2014

Daftar Exoplanet Yang Letaknya Paling Dekat Dengan Bumi

AstroNesia ~ Planet luar surya, atau eksoplanet, adalah planet di luar Tata Surya. Hingga saat ini,sudah 1000 lebih eksoplanet telah ditemukan dan tercantum dalam Ensiklopedia Planet-planet luar surya. Sebagian besar telah terdeteksi melalui metode pengamatan langsung kecepatan radial (radial velocity) dan metode-metode lainnya selain penginderaan.

Dan berikut ini, Daftar  exoplanet yang letaknya paling dekat dengan Bumi :

1. Alpha Centauri Bb (4,09 Tahun Cahaya)

http://astronesia.blogspot.com/

Alpha Centauri Bb adalah sebuah planet luar surya yang mengorbit bintang kelas K Alpha Centauri B, yang berjarak sekitar 4,09 tahun cahaya dari Bumi, atau berada di tepi tata surya, di rasi bintang selatan Centaurus.Planet ini adalah planet terdekat dengan Bumi yang pernah ditemukan, berada sekitar 6 juta km dari bintang yang serupa dengan Matahari, dengan sekali orbit 3,2 hari. Pengumuman penemuan planet ini pada bulan Oktober 2012 mendapat perhatian luas dari media, dan penemuannya dianggap sebagai penemuan penting dalam penelitian planet luar surya.

Planet ini tidak berada dalam zona layak huni karena mengorbit sangat dekat dengan bintang yang mirip dengan matahari, hanya berjarak 0,04 AU, dengan sekali orbit selama 3,236 hari. Planet ini memiliki massa sekitar 1,13 kali massa Bumi.Suhu permukaan planet ini diperkirakan mencapai 1200 ° C (~1500 K).Sebagai perbandingan, suhu permukaan Venus, yang merupakan planet terpanas dalam tata surya, adalah 462 ° C (735 K). Akibatnya, permukaan planet ini terlalu panas untuk bisa mendukung kehidupan seperti di Bumi.

2. Epsilon Eridani b (10 Tahun Cahaya)

http://astronesia.blogspot.com/

Epsilon Eridani b adalah Planet Ekstrasolar/Exoplanet yang mengorbit bintang Epsilon Eridani pada rasi bintang Eridanus. Planet ini berjarak 10 tahun cahaya dari Bumi.Epsilon Eridani b adalah planet gas yang memiliki massa 1,5 kali dari ukuran Jupiter dan mengorbit pada jarak rata-rata 3,4 AU dari bintang induknya .
3. Tata Surya Tau Ceti (11 Tahun Cahaya)

http://astronesia.blogspot.com/

Sistim tata surya Tau Ceti berjarak 11,9 tahun cahaya di konstelasi Cetus dan merupakan rumah 5 exoplanet.Planet itu antara lain Tau Ceti b,c,d,e,f. Planet Tau Ceti b,c,d adalah planet gas sedangkan Tau Ceti e,f adalah planet Super Bumi.Tau Ceti e diperkirakan masuk dalam zona habitasi.

4. Gliese 674 b (14,8 Tahun Cahaya)

http://astronesia.blogspot.com/

Gliese 674 b adalah exoplanet yang berjarak sekitar 14,8 tahun cahaya di konstelasi Ara. Planet ini mengorbit bintang Gliese 674.Planet ini adalah planet gas yang mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya.Massanya mirip dengan Neptunus atau Uranus (sering disebut Mini Neptunus).

5. Tata Surya Gliese 876 (15,29 Tahun Cahaya)

Gliese 876 d

Sistim tata surya ini berjarak 15 tahun cahaya di rasi bintang Aquarius dan merupakan rumah bagi 4 planet dengan nama Gliese 876 b,c,d dan e.

- Gliese 876 b

Gliese 876 b adalah exoplanet yang mengorbit katai merah Gliese 876.Gliese 876 b adalah planet pertama yang ditemukan mengorbit katai merah.Gliese 876 b berjarak 15,3 tahun cahaya dari Bumi.Ini adalah planet gas yang memiliki massa 2,2756 kali massa Jupiter.

- Gliese 876 c

Gliese 876 c adalah exoplanet yang mengorbit katai merah Gliese 876.Planet ini merupakan planet kedua menurut urutan jarak dari bintangnya.Gliese 876 c berjarak 15,3 tahun cahaya dari Bumi.Ini adalah planet gas yang memiliki massa 0,72 kali massa Jupiter.

- Gliese 876 d 


Gliese 876 d adalah exoplanet yang mengorbit katai merah Gliese 876.Planet ini merupakan planet ketiga  menurut urutan jarak dari bintangnya.Gliese 876 d berjarak 15,3 tahun cahaya dari Bumi.Ini adalah planet gas yang memiliki massa 0,72 kali massa Jupiter.Gliese 876 d merupakan Super Bumi dengan massa 7,5 kali massa Bumi.Planet ini mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya.

- Gliese 876 e

Gliese 876 e adalah exoplanet yang mengorbit katai merah Gliese 876.Planet ini merupakan planet keempat menurut urutan jarak dari bintangnya.Gliese 876 c berjarak 15,3 tahun cahaya dari Bumi.Ini adalah planet gas yang memiliki massa mirip planet Uranus.

Nb: Daftar selanjutnya,kapan-kapan lagi kita bahas ya :)

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Astronom Brazil Berhasil Temukan Komet Baru Yang Sangat Terang

http://astronesia.blogspot.com/
Citra Komet C/2014 E2 Jacques yang diambil oleh Siding Spring Observatory pada tanggal 14 Maret 2014.

AstroNesia ~ Astronom Brasil telah mengumumkan penemuan sebuah komet baru yang sangat terang.Komet ini disebut C/2014 E2 (Jacques), mereka menemukannya tanggal 13 Maret menggunakan observatorium Southern Observatory for Near Earth Asteroids Research (SONEAR) dekat Oliveira, Brazil.

Orbit awal komet ini menunjukkan posisi terdekatnya dengan Matahari akan terjadi pada tanggal 29 Juni pada jarak 56 juta mil dan dua minggu kemudian akan melintas relatif dekat dengan Venus pada jarak 0,09 au atau 8,4 juta mil (13,5 juta km).Jika komet mendekati Bumi ini tak lama setelah perihelion, itu akan menjadi pemandangan yang luar biasa.




Penemuan itu dilakukan oleh Cristovao Jacques, E. Pimentel, dan J. Barros. Ini merupakan penemuan komet kedua tim SONEAR tahun ini.Pada bulan Januari,mereka menemukan komet C/2014 A4 (SONEAR).

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Ilmuwan Ciptakan Kerak Europa Dalam Laboratorium

http://astronesia.blogspot.com/
Gambar ini menunjukkan permukaan aneh Europa.Bintik kemerahan dan lubang-lubang dangkal terlihat dalam gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Galileo

AstroNesia ~ Para astronom percaya bahwa Europa, salah satu bulan Jupiter, memiliki laut yang sangat besar di bawah permukaan es-nya. Mereka telah berteori bahwa air, garam dan gas yang telah dilarutkan ke dalam laut naik ke permukaan, menghasilkan formasi geologi misterius terkait dengan formasi merah kebiru-biruan yang terlihat di permukaan bulan ini. Sekelompok peneliti dari Centro de Astrobiologia (CAB) di Spanyol telah mengkonfirmasi teori ini dengan percobaan laboratorium dengan menggunakan air, karbon dioksida dan magnesium sulfat.

Ide waduk air cair tersembunyi Europa - unsur penting bagi kehidupan di Bumi - muncul dari informasi yang diperoleh oleh misi Voyager dan Galileo.Misi ini mencatat rekahan dan permukaan yang kacau yang berhubungan dengan material kemerahan. Struktur merah ini memberikan warna yang kontras terhadap es putih di permukaannya.

Observasi yang dilakukan dari berbagai misi ruang angkasa menunjukkan bahwa formasi geologi ini tampaknya terkait dengan munculnya cairan yang berasal dari dalam. Data ini juga menunjukkan bahwa material merah terdiri dari garam terhidrasi - terutama magnesium sulfat (MgSO4) - dan senyawa yang lebih stabil seperti karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2) dan hidrogen peroksida (H2O2).

Tim peneliti menggunakan teori-teori dan pengamatan untuk mengembangkan percobaan yang akan menjelaskan bagaimana cairan ini berkembang antara waduk dalam dan permukaan bulan.

"Sama seperti magma bumi yang muncul ke permukaan, fenomena yang sama bisa terjadi di Europa. Meskipun, dalam hal ini akan menjadi cryomagma berair yang akan berkembang dan muncul keluar dari interior bulan es, "kata Victoria Muñoz Iglesias.

http://astronesia.blogspot.com/
Para ilmuwan mensimulasikan di dalam laboratorium kondisi ekstrim dari waduk cairan dalam kerak Europa.

Para ilmuwan mensimulasikan kondisi ekstrim dari waduk cairan di kerak dalam lingkungan laboratorium, terutama tekanan tinggi (berkembang hingga 300 bar) dan suhu rendah (sekitar -4 º C).Mereka kemudian melihat apa yang terjadi pada larutan CO2 dan MgSO4 dalam kondisi ini ketika muncul dari permukaan dan mendingin.

Hasilnya menyerupai berbagai proses yang mirip dengan vulkanisme di Bumi, tetapi pada temperatur di bawah nol.Tergantung pada evolusi fluida, tiga jenis mineral yang terbentuk : air es, clathrates karbon dioksida dan sulfat magnesium yang sangat terhidrasi, seperti epsomite dan meridianite.

"Proses kristalisasi ini sangat eksotermik (mereka melepaskan energi), mereka juga memproduksi perubahan volume di dalam kerak bumi, ketika cryomagma mengeras," kata Iglesias."Jika dalam sekumpulan mineral akhir kuantitas clathrates kurang dari garam terhidrasi, volumenya meningkat menyebabkan fitur topografi positif dan rekahan di kerak.Namun, jika proporsi clathrates lebih besar dari sisa padatan, atau fase ini dihancurkan saat gas dilepaskan, penurunan volume dan medan di atas mungkin runtuh.Beberapa medan yang kacau di permukaan Europa bisa diproduksi dengan cara ini. "

Iglesias menunjukkan bahwa teori terbaru di balik warna kemerahan dari struktur ini adalah mereka diproduksi oleh perubahan garam karena iradiasi kuat dari partikel bermuatan Jupiter.Proses ini membentuk senyawa belerang.Teori saingan fokus pada pemboman unsur belerang yang berasal dari emisi gunung berapi dari satelit tetangganya, Io.

"Bagaimanapun, eksperimen kami menunjukkan bahwa karakteristik tertentu dari permukaan Europa dalam  komposisi, morfologi dan topografi dapat dijelaskan jika media air garam dilibatkan, yang memiliki konsekuensi penting bagi makhluk hidup di Bumi," kata peneliti.

Europa dianggap sebagai salah satu kandidat terbaik untuk kehidupan di tata surya kita. Presiden Obama memberikan anggaran kepada NASA untuk tahun 2015, itu termasuk 15 juta dolar untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Europa pada dekade berikutnya.

Sedangkan European Space Agency (ESA) berencana meluncurkan misi JUpiter ICy moons Explorer (JUICE) tahun 2022.Saat JUICE tiba di bulan es Jupiter pada tahun 2030, wahana ini akan terbang di atas Europa dua kali untuk mengukur ketebalan kerak misterius dan menjelajahi kelayakhunian nya.

Temuan penelitian ini dijelaskan dalam edisi terbaru Geochemica et Cosmochimica Acta.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi