Wednesday, December 2, 2015

Astronom Temukan Exoplanet Yang Ditendang Ke Pengasingan

Sebuah pandangan sudut luas dari bintang HD 106906 yang diambil oleh Teleskop luar angkasa Hubble dan gambar dekat diambil oleh Gemini Planet Imager mengungkapkan sistem komet pada tata surya ini terganggu, menunjukkan hubungan sabuk komet ini dan planet luar biasa jauh (kanan atas), yang bermassa 11 kali massa Jupiter.

AstroNesia ~ Pulau Hawaii saat ini di penuhi oleh segerombolan ilmuwan planet yang berkumpul untuk membahas planet paling mengejutkan dan ekstrim yang berada di luar tata surya Bumi.

Konfrensi Extreme Solar Systems III, yang diselenggarakan oleh American Astronomical Society, adalah pertemuan ketiga dari jenisnya yang diselenggarakan sejak 2007, dan telah mengumpulkan sekitar 350 ilmuwan. 



Dalam konferensi pers kemarin (1 Desember), beberapa ilmuwan di pertemuan itu berbicara kepada wartawan tentang beberapa topik yang disajikan pada pertemuan tersebut. Para ilmuwan membahas tata surya aneh dengan sebuah planet yang mengorbit bintang induknya 15 kali lebih jauh dari Pluto mengorbit matahari.

Planet HD 106906b Yang Misterius

Sebuah planet bernama HD 106906b, planet gas raksasa yang memiliki massa11 kali lebih besar dari planet Jupiter. Planet ini juga mengorbit bintang induknya pada jarak yang luar biasa jauh sekitar 60 miliar mil (97 miliar kilometer), atau 16 kali lebih jauh dari Pluto mengorbit matahari.

Menurut ilmuwan, planet raksasa seperti ini kemungkinan terbentuk dekat dengan bintang induknya, tak lama setelah kelahiran bintang, jadi bagaimana HD 106906b bisa berada sejauh ini dari bintang induknya?

Paul Kalas dari University of California, Berkeley, dan Abhijith Rajan dari Arizona State University mengatakan mereka mulai membuat sketsa gambar tentang apa yang terjadi dalam sistem yang aneh ini, berkat gambar yang diambil dengan Teleskop luar angkasa Hubble dan Gemini Planet Imager (GPI). Gambar menunjukkan tanda-tanda bahwa sistem ini baru-baru ini terganggu oleh sesuatu, mungkin bintang yang lewat.

Para ilmuwan juga menemukan sebuah cincin komet yang sangat tebal mengorbit bintang, tapi itu bukan hal aneh. Namun yang aneh adalah lingkaran komet ini miring dan berbeda dari bidang planet meskipun kemungkinan planet dan komet ini terbentuk dari cakram materi yang sama. Para peneliti mengatakan ini lebih mendukung hipotesis bahwa gaya gravitasi yang kuat baru-baru ini menganggu sistem tersebut.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa sistem bintang ini sangat muda (hanya 13 juta tahun) dan mungkin memiliki beberapa kesamaan dengan sistem tata surya Bumi. Para ilmuwan bahkan telah berhipotis bahwa planet-planet masif terbentuk dekat dengan matahari bumi, dan dikeluarkan ke wilayah dingin dan gelap di luar Pluto, di beberapa titik dalam sejarah awal tata surya.

Planet ini mungkin juga memiliki cincin puing sendiri yang di ambil dari sabuk komet ketika dia di lempar keluar.

No comments:

Post a Comment