Thursday, January 14, 2016

Cahaya Paling Berenergi Di Alam Semesta Terpancar Dari Pulsar Kepiting

Pulsar dalam Nebula Kepiting

AstroNesia ~ Para ilmuwan telah menemukan cahaya yang paling energik yang pernah terdeteksi di alam semesta dari pusat supernova yang dikenal sebagai "Pulsar Kepiting" yang terletak 6.500 tahun cahaya dari Bumi.

Pulsar Kepiting adalah mayat yang tersisa ketika bintang yang menciptakan nebula Kepiting meledak sebagai supernova.

Ia memiliki massa 1,5 kali massa Matahari dengan diameter hanya 10 km, berputar 30 kali per detik. Objek ini dikelilingi oleh daerah medan magnet yang kuat, 10 ribu miliar kali lebih kuat dari yang dimiliki Matahari.


Pulsa ini ditemukan oleh para peneliti yang di observatorium Major Atmospheric Gamma-ray Imaging Cherenkov (MAGIC) di Kepulauan Canary, Spanyol.

"Kami melakukan pengamatan mendalam pada pulsar kepiting dengan MAGIC untuk memahami fenomena ini, mengharapkan untuk mengukur energi maksimum pulsa foton," kata Emma de Ona Wilhelmi dari  Institute of Space Sciences (IEEC-CSIC) di Barcelona, Spanyol.


Pengamatan baru ini memperpanjang ekor ini jauh lebih tinggi, di atas triliun volt elektron (TEV) energi, yang beberapa kali lebih energik daripada pengukuran sebelumnya, "tambah Roberta Zanin dari ICCUB-IEEC, Barcelona.

Pulsar Kepiting diciptakan dalam ledakan supernova yang terjadi pada tahun 1054 AD, terletak di pusat nebula di konstelasi Taurus.

Pulsar Kepiting adalah pulsar paling kuat di galaksi kita dan itu adalah salah satu dari hanya beberapa pulsar yang terdeteksi di semua panjang gelombang, dari radio hingga sinar gamma.


Penemuan baru menantang teori saat ini tentang bagaimana bintang neutron beroperasi, para penulis mencatat studi mereka dalam makalah yang muncul di jurnal Astronomy & Astrophysics.

No comments:

Post a Comment