Bantu Para Astronom Temukan Asteroid "Moby Dick" Yang Telah Hilang Selama 14 Tahun

Grafik ini menunjukkan lokasi yang diperkirakan dari asteroid 2000 EM26 di langit malam pada 17 Februari 2014 selama webcast live yang dilakukan oleh perusahaan astronomi  Slooh.Tapi hasilnya nihil

AstroNesia ~ Anda bisa membantu para ilmuwan menemukan kembali sebuah asteroid besar yang telah hilang dalam kedalam antariksa selama 14 tahun.

Para pejabat di online Slooh Space Camera mencoba menangkap gambar asteroid 2000 EM26 - dijuluki Moby Dick oleh beberapa penikmat - pada Senin malam (17 Februari), ketika muncul dalam jarak 2,1 juta mil (3,4 juta kilometer) dari planet kita. (Sebagai perbandingan, bulan mengorbit bumi pada jarak rata-rata 238.900 mil, atau 384.500 km.)

Namun upaya itu tidak berhasil, hal ini menunjukkan bahwa para astronom telah kehilangan beberapa rincian penting tentang orbit asteroid dekat Bumi. Pejabat Slooh kini mendorong masyarakat untuk membantu untuk menemukan asteroid Moby Dick, yang tak terlihat lagi sejak 14 Maret 2000, hanya sembilan hari setelah penemuannya. 

"Kami menghimbau para astronom amatir untuk menemukan asteroid ini, dan sebagai hadiah kami akan mempromosikan prestasi mereka di homepage kami selama satu tahun," kata CEO Slooh Michael Paolucci dalam sebuah pernyataan. "Kami tidak memiliki wewenang untuk menamakan asteroid ini menggunakan nama mereka, tapi kami akan mengusahakannya." 

Asteroid ini diperkirakan memiliki diameter sekitar 885 kaki (270 meter).Meskipun 2.000 EM26 tidak menimbulkan risiko bertabrakan dengan Bumi, kehilangan jejak itu masih menyoroti kerentanan planet kita terhadap ancaman batu ruang angkasa, kata para pejabat Slooh.

" Sangat penting menemukan mereka sebelum mereka yang menemukan kita".

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi