Thursday, February 13, 2014

Yutu Hidup Kembali : Selamat Datang Kembali Yutu

http://astronesia.blogspot.com/
Yutu

AstroNesia ~ Dia hidup! ... Laporan kematian rover bulan China pertama, Yutu, terlalu dilebih-lebihkan, menurut media pemerintah negara itu.

Yutu,yang mengalami kerusakan mekanik serius bulan lalu, kini terjaga dan tampaknya telah selamat melalui malam kedua bulan, kata kantor berita China Xinhua.

Para ilmuwan di Bumi masih mencoba untuk menentukan masalah yang menyebabkan kerusakan mekanis rover, tapi Yutu (yang diterjemahkan menjadi "Jade Rabbit") sekarang dapat menerima sinyal normal.

"Yutu telah hidup kembali," kata Pei Zhaoyu, seorang perwakilan misi bulan menurut laporan Xinhua."Sekarang rover itu masih hidup, dan kini mempunyai kesempatan untuk diselamatkan," kata Pei, menurut Xinhua.

Masalah mekanis Yutu itu muncul ketika rover akan memasuki malam kedua bulan pada akhir Januari.Kesalahan teknis secara spesifik tidak diketahui,namun, beberapa orang berspekulasi bahwa debu bulan memblokir mekanisme Jade Rabbit untuk berfungsi dengan baik.

Suhu dapat bervariasi liar di bulan, dan beberapa ilmuwan khawatir bahwa Yutu tidak akan mampu bertahan di suhu sangat dingin karena masalah teknis ini.Yutu rover dan Chang'e 3 pendarat keduanya bertenaga surya, tetapi membawa baterai bertenaga plutonium sebagai penghangat untuk menjaga kedua wahana ini melalui malam Bulan yang keras.

Satu hari di bulan berlangsung selama 28 hari Bumi.Pada siang hari,suhu bisa naik mencapai 212 derajat Fahrenheit (100 derajat Celsius).Saat malam, suhu bisa turun hingga minus 280 derajat F (minus 173 derajat C).
  
Yutu sudah punya 300 ribu follower di Weibo -- yang merayakan kebangkitan kembali sang rover. "Yutu bangun untuk merayakan Festival Lentera yang akan dimulai Jumat," kata salah satu pengguna Weibo. 

http://astronesia.blogspot.com/
Twitter Weibo Yutu

Setelah bangun dari tidurnya, Yutu langsung menyapa fansnya di Sina Weibo,twitter versi Cina.Dia berkata,"Hai,Apakah ada orang disana?" 

Posting ini sudah mendapat 40.000 komentar dalam dua jam, menurut Xinhua.

No comments:

Post a Comment