Tuesday, May 5, 2015

Gunung Berapi Aktif Raksasa Mungkin Jadi Penyebab Suhu Ekstrim Di Planet 55 Cancri e

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi 55 Cancri e, yang mungkin memiliki gunung berapi yang besar dan aktif di permukaannya. Gambar yang dirilis 4 Mei 2015.

AstroNesia ~ Sebuah studi baru melaporkan bahwa suhu pada exoplanet "Super Bumi" dekat sangat bervariasi, hal ini mungkin disebabkan adanya gunung berapi besar dan sangat aktif di permukaan dunia alien tersebut.

Para peneliti menggunakan teleskop luar angkasa NASA Spitzer menemukan bahwa suhu pada 55 Cancri e - sebuah planet yang memiliki massa delapan kali lebih masif dari Bumi yang terletak 40 tahun cahaya - berayun antara 1.832 sampai 4.892 degees Fahrenheit (1.000 ke 2.700 derajat Celsius) pada tahun 2011-2013. 

"Ini pertama kalinya kami melihat perubahan drastis dalam cahaya yang dipancarkan dari sebuah exoplanet, yang sangat luar biasa bagi super Bumi," kata rekan penulis studi Nikku Madhusudhan, dari University of Cambridge's Institute of Astronomy di Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Tidak ada jejak emisi termal atau aktivitas permukaan yang pernah terdeteksi di Bumi super lain sampai saat ini."

Keragaman atmosfer ini diamati pada "sisi siang hari" 55 Cancri e, yang terletak begitu dekat dengan bintang induknya (membutuhkan satu orbit hanya 18 jam). Planet ini terkunci pasang surut di orbitnya, artinya satu sisi selalu menghadap bintang dan yang lainnya selalu malam hari.

Para peneliti mengatakan bahwa mereka tidak yakin apa di balik pergeseran suhu besar ini, tapi mereka punya kandidat utama.

 
"Kami pikir penjelasan semua ini adalah aktivitas permukaan skala besar, mungkin vulkanisme, di permukaan memuntahkan gas dan debu dalam jumlah besar, yang kadang-kadang menyelimuti emisi termal dari planet ini, sehingga tidak terlihat dari Bumi, " kata penulis utama Brice-Olivier Demory, dari Cambridge Cavendish Laboratory, mengatakan dalam pernyataan yang sama.

Jika penafsiran ini benar, vulkanisme pada 55 Cancri e kemungkinan akan lebih intens dibanding bulan Jupiter Io, objek yang paling aktif dalam vulkanik aktif  di tata surya kita, kata para peneliti.

Para astronom pernah berpikir bahwa 55 Cancri e sangat kaya karbon sehingga planet ini diperkirakan sebagian besar terdiri dari berlian, tetapi studi terbaru ini menunjukkan bahwa kelimpahan karbon di planet ini mungkin telah dibesar-besarkan. Pengamatan baru semakin menambah misteri dan intrik dari 55 Cancri e, salah satu dari lima planet yang mengorbit bintang 55 Cancri.

"Planet ini masih dapat kaya karbon, tapi sekarang kami tidak begitu yakin. Penelitian sebelumnya bahkan menyatakan bahwa planet ini bisa saja dunia air," kata Madhusudhan.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

No comments:

Post a Comment