AstroNesia ~ Para ahli memperkirakan bahwa pesawat ruang angkasa RUSIA yang membawa pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional akan jatuh ke Bumi sore nanti.
Ilmuwan Inggris percaya bahwa pesawat kargo Progress 59, yang hilang kendali pada tanggal 28 April tak lama setelah peluncuran dari Kazhakstan, akan mencium tanah sebelum jam 09:00 GMT atau 15:00 WIB.
Beberapa bahkan telah meramalkan bahwa pesawat ruang angkasa tak berawak ini bisa mendarat di dekat London - antara Kent dan Essex.
Ada juga kemungkinan tampilan spektakuler di atas langit ibukota, seperti pesawat terbakar menjadi bola api.
Namun, Badan Antariksa Eropa telah mengatakan beberapa bagian mesin yang lebih besar pesawat ruang angkasa ini bisa bertahan saat memasuki Bumi. Bagian yang paling mungkin bertahan saat masuk ke Bumi, adalah mekanisme docking - cincin logam seberat 200kg yang seukuran roda traktor.
Progress 59 telah berada 160 mil dari Bumi dan bepergian dengan kecepatan 17,000mph ketika hilang kendali lebih dari seminggu yang lalu.
Pesawat ini membawa muatan 7,300kg, dan diprediksi jatuh ke laut. Peluangnya menghantam tanah yang dihuni sangat kecil.
Holger Krag, dari ESA mengatakan risiko orang yang tertimpa puing ini sangat kecil.
Dia mengatakan kepada The Guardian: "Ini tidak semua turun dalam satu potong. Kebanyakan kerusakan terjadi antara ketinggian 80 km dan 70 km dan sejumlah kecil komponennya memiliki potensi untuk bertahan sampai ke permukaan.
"Puing ini tersebar melalui jarak yang sangat besar, hingga 1000km, sehingga Anda mungkin menemukan satu bagian setiap 100km atau lebih."
Tempat yang paling mungkin bagi puing-puing ini jatuh adalah Pasifik, Atlantik dan Hindia.
Tidak ada yang pernah dibunuh oleh satelit saat jatuh ke Bumi. Tapi setidaknya anda waspada saja.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
No comments:
Post a Comment